dewagadget.com – Nubia Focus Pro 5G menawarkan pengalaman fotografi yang mengesankan di kelas harga 3 juta. Dengan spesifikasi kamera 108MP, sistem Optical Image Stabilization (OIS), Electronic Image Stabilization (EIS), serta kemampuan perekaman 4K, perangkat ini menjanjikan performa fotografi yang solid. Dalam ulasan ini, kita akan melihat lebih dalam apa saja yang ditawarkan oleh Nubia Focus Pro 5G, mulai dari desain, spesifikasi, hingga performanya.
Desain dan Tampilan
Desain Nubia Focus Pro 5G menonjolkan elemen kamera yang mencolok, dengan lensa besar di bagian belakang yang langsung mencuri perhatian. Kotak kemasannya mencerminkan fokus utama pada kamera dengan highlight spesifikasi kamera 108MP. Selain itu, perangkat ini hadir dalam dua varian warna, yakni Light Brown dan Classic Black, memberikan pilihan bagi pengguna yang mencari tampilan premium.
Nubia Focus Pro 5G di lengkapi dengan layar berukuran 6,72 inci, resolusi Full HD, dan refresh rate 120Hz. Sayangnya, layar ini masih menggunakan panel IPS, yang meskipun memberikan tampilan yang cukup baik, tidak bisa menyaingi kejernihan warna layar AMOLED. Ketika berguna di bawah sinar matahari langsung, layar terlihat kurang cerah dan memerlukan kecerahan yang tinggi agar konten tetap terlihat jelas.
Performa dan Spesifikasi Teknis
Nubia Focus Pro 5G lengkap dengan prosesor Octa-core Unisoc T760. Meskipun merek Unisoc sering kali di kaitkan dengan perangkat murah, prosesor ini memiliki performa yang cukup mengesankan, bahkan melebihi Helio G100. Dengan penyimpanan internal 256GB UFS 3.1 dan RAM 8GB, perangkat ini mampu memberikan kecepatan akses data yang tinggi, sebuah nilai tambah yang jarang di temukan pada perangkat sekelasnya.
Perangkat ini juga menawarkan fitur Dual Nano SIM tanpa slot microSD, yang menjadi pertimbangan bagi pengguna yang membutuhkan ekspansi penyimpanan. Kapasitas baterainya 5000 mAh dengan pengisian daya 33W, cukup untuk penggunaan sehari penuh.
Fokus Pada Kamera
Sebagai perangkat yang memprioritaskan kamera, Nubia Focus Pro 5G dilengkapi dengan kamera utama 108MP yang mampu menghasilkan foto dengan detail tinggi dan dynamic range yang baik. Kamera ultra-wide 5MP juga di sematkan, meskipun kualitasnya tidak sebaik kamera utama. Nubia menyematkan fitur unik berupa tombol fisik untuk mengaktifkan kamera, meniru pengalaman menggunakan kamera SLR klasik.
Namun, kamera depth sensor 2MP yang ada lebih cenderung sebagai gimmick dan tidak memberikan kontribusi signifikan terhadap kualitas foto. Fitur lainnya seperti filter “Star” untuk menghasilkan efek cahaya bintang menambahkan elemen kreatif dalam fotografi, meskipun tidak semua pengguna akan menggunakannya secara rutin.
Kelemahan dan Kekurangan Nubia Focus Pro 5G
Meski Nubia Focus Pro 5G menawarkan banyak keunggulan dalam hal kamera, perangkat ini tidak lepas dari sejumlah kekurangan yang perlu dipertimbangkan, terutama dalam hal perangkat lunak dan pengalaman penggunaan secara keseluruhan.
1. Perangkat Lunak dan Dukungan Update yang Terbatas
Nubia Focus Pro 5G hadir dengan sistem operasi Android 13, tetapi hanya di janjikan akan mendapatkan pembaruan hingga Android 14. Dalam pasar yang sangat kompetitif, ini menjadi kelemahan signifikan karena pesaing di kelas harga yang sama bahkan sudah menawarkan Android 14 dengan dukungan pembaruan yang lebih panjang. Terbatasnya dukungan pembaruan membuat perangkat ini berisiko cepat ketinggalan zaman, terutama dalam hal fitur keamanan dan kompatibilitas aplikasi terbaru.
2. Layar yang Kurang Optimal
Nubia Focus Pro 5G menggunakan layar berteknologi IPS, yang meskipun cukup baik dalam menampilkan warna, tidak sebanding dengan layar AMOLED yang ada oleh beberapa pesaingnya. Hal ini terlihat dari reproduksi warna yang kurang cerah dan kontras yang tidak sebaik panel AMOLED, terutama dalam kondisi cahaya terang atau penggunaan di luar ruangan. Ketika di bawah sinar matahari langsung, layar terlihat kurang terang, dan pengguna mungkin harus menaikkan kecerahan hingga tingkat yang cukup tinggi agar konten terlihat jelas. Ini bisa mengurangi kenyamanan penggunaan dan membuat pengalaman visual menjadi kurang maksimal.
3. Pengalaman Gaming yang Kurang Optimal
Meskipun Nubia Focus Pro 5G lengkap dengan prosesor Unisoc T760 yang relatif kencang, pengalaman gaming pada perangkat ini tidak selalu memuaskan. Dalam pengujian, meski perangkat mampu menjalankan grafis tinggi dan mendukung frame rate hingga 120 fps, responsivitas dan performa saat bermain game sering kali terasa lambat dan kurang stabil. Ada jeda waktu (lag) yang bisa mengganggu pengalaman bermain, yang kemungkinan di sebabkan oleh optimalisasi perangkat lunak yang belum maksimal. Selain itu, meskipun perangkat ini dapat menjalankan game berat seperti Genshin Impact dengan pengaturan grafis tinggi, throttling atau pembatasan performa terjadi setelah beberapa waktu, sehingga frame rate turun dan performa menjadi kurang optimal.
Baca Juga:
- Ulefone Armor 26 Ultra: Smartphone Bongsor Penuh Fitur
- Masa Depan (Perangkat Genggam) Xbox di 2025 – Dewagadget.com
4. Speaker Mono
Perangkat ini masih menggunakan speaker mono, yang merupakan kekurangan di era di mana banyak smartphone kelas menengah sudah lengkap dengan speaker stereo. Meskipun kualitas suara dari speaker cukup lumayan dengan bass yang terdengar, suara mono tidak dapat memberikan pengalaman audio yang imersif seperti speaker stereo. Bagi pengguna yang sering menonton video, mendengarkan musik, atau bermain game tanpa headphone, ini bisa menjadi sebuah kekurangan.
5. Kamera Ultra-Wide yang Kurang Berkualitas
Meskipun Nubia Focus Pro 5G membanggakan kamera utamanya yang berkualitas tinggi, hal yang sama tidak berlaku untuk kamera ultra-wide 5MP. Hasil foto dari kamera ini cenderung memiliki kualitas yang jauh di bawah standar, dengan detail yang tidak tajam dan distorsi yang terasa jelas. Dalam beberapa situasi, hasil foto dari kamera ini bisa terlihat buram dan kurang memuaskan, menjadikannya kurang berguna untuk sebagian besar pengguna. Kamera ultra-wide seharusnya menawarkan fleksibilitas, tetapi dalam kasus ini, kualitas yang rendah membuatnya lebih cocok di gunakan sebagai cadangan ketimbang menjadi andalan.