dewagadget – Di tengah gempuran teknologi augmented reality (AR) dan virtual reality (VR), Apple Vision Pro akhirnya resmi masuk pasar Asia Tenggara, menciptakan antusiasme luar biasa dari para pecinta gadget di kawasan ini. Perangkat yang sempat jadi perbincangan hangat sejak diumumkan tahun lalu ini kini sudah bisa dipesan di beberapa negara ASEAN seperti Singapura dan Malaysia. Di Indonesia, meskipun belum tersedia secara resmi, gelombang minat publik terlihat sangat tinggi, bahkan membuat kata kunci seperti apple vision harga dan apple vision indonesia menduduki posisi atas di Google Trends.
Apa Itu Apple Vision Pro?
Apple Vision Pro adalah perangkat AR/VR pertama buatan Apple yang dikembangkan dengan konsep “spatial computing”, di mana pengguna bisa merasakan pengalaman digital secara imersif dan alami. Perangkat ini mampu menampilkan objek digital di ruang nyata yang bisa berinteraksi langsung dengan gerakan mata, tangan, dan suara pengguna. Dibekali teknologi layar micro‑OLED, kamera 3D, dan chipset Apple M2 serta R1, Vision Pro menjanjikan kualitas visual dan performa tinggi yang belum pernah ada sebelumnya.
Apple Vision Pro Resmi Hadir di Singapura
Pada akhir Juni 2025, Apple mengumumkan bahwa pre-order Apple Vision Pro di buka di Singapura. Ini menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang mendapatkan akses resmi ke produk futuristik ini. Hal tersebut memicu lonjakan pencarian untuk apple vision pro singapore price dan cara beli apple vision pro di indonesia, karena para pengguna Indonesia mulai mencari jalur pembelian dari luar negeri.
Harga di Singapura sendiri berada di kisaran SGD 5.299 atau setara ±Rp62 juta belum termasuk pajak dan biaya impor jika dikirim ke Indonesia. Namun, banyak kolektor dan tech enthusiast yang menganggap harga tersebut sebanding dengan teknologi yang ditawarkan.
Spesifikasi Apple Vision Pro
Berbicara soal apple vision pro specs, berikut beberapa fitur unggulan yang membuat perangkat ini menonjol:
-
Dual 4K micro-OLED display dengan lebih dari 23 juta piksel
-
Chip M2 dan R1 untuk performa dan pengolahan real-time
-
Eye tracking, hand tracking, voice command
-
Passthrough video untuk pengalaman mixed reality yang seamless
-
3D spatial audio
-
External battery pack dengan daya tahan hingga 2 jam
Berbagai teknologi ini membuat Apple Vision Pro ideal untuk menonton film, bermain game, mengerjakan pekerjaan kantor, hingga berkomunikasi dalam lingkungan virtual yang realistis.
Review Awal: Mahal Tapi Memuaskan
Sejumlah media dan pengguna awal yang telah mencoba perangkat ini memberikan ulasan positif, menyoroti betapa jernihnya tampilan visual dan seberapa alami kontrol dengan tangan dan mata. Banyak yang menyebut bahwa pengalaman menggunakan Vision Pro terasa seperti menyentuh masa depan.
Namun, tidak sedikit pula yang mengeluhkan bobot perangkat yang tergolong berat (sekitar 600 gram) dan keterbatasan durasi baterai. Kata kunci seperti apple vision weight dan apple vision battery life banyak di cari oleh pengguna yang ingin mempertimbangkan aspek kenyamanan.
Apakah Vision Pro Cocok untuk Gamer?
Salah satu pertanyaan yang muncul adalah: apple vision games worth it gak sih? Jawabannya relatif. Saat ini, Vision Pro memang belum secara penuh di fokuskan untuk gaming seperti Meta Quest 3. Namun, Apple telah menjanjikan pembaruan dan ekosistem game berbasis AR yang akan tumbuh melalui Apple Arcade dan integrasi dengan Unity.
Dalam beberapa demo awal, game seperti NBA 2K24 dan game petualangan berbasis gerakan telah berjalan cukup baik. Namun di bandingkan Meta Quest 3, Vision Pro masih kalah dari sisi kelincahan dan kompatibilitas game VR populer.
Perbandingan: Vision Pro vs Meta Quest 3
Keyword vision pro apple vs meta quest 3 menjadi ramai karena banyak pengguna yang membandingkan kedua produk ini. Secara teknis, Meta Quest 3 memang lebih terjangkau (sekitar Rp10 jutaan) dan sudah matang dalam ekosistem game. Sementara itu, Apple Vision lebih ditujukan untuk produktifitas, hiburan sinematik, dan kreasi konten.
Namun jika kamu adalah konten kreator, editor video, atau pekerja kreatif digital, Vision Pro memberikan pengalaman bekerja dalam ruang digital 3D yang tidak di tawarkan oleh headset lain.
Vision Pro untuk Produktivitas
Fitur-fitur seperti multiple virtual screens, dukungan keyboard Bluetooth, dan integrasi iCloud membuat Vision Pro menjadi alat kerja mobile yang revolusioner. Kamu bisa membuka aplikasi seperti Safari, Notes, Mail, dan iMovie dalam bentuk layar besar melayang di ruang sekitarmu.
Di tambah lagi, kemampuan untuk FaceTime dalam mode avatar 3D membuat meeting kerja menjadi lebih interaktif, bahkan ketika di lakukan dari rumah. Tak heran, pencarian apple vision hands on dan apple vision accessories meningkat di kalangan profesional kreatif.
Tersedia di Mana?
Untuk saat ini, apple vision official store di Asia Tenggara baru tersedia di Singapura dan segera menyusul Malaysia. Indonesia belum mendapatkan tanggal resmi, namun kamu bisa membeli dari seller terpercaya atau menitip di toko luar negeri.
Situs e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee juga mulai di penuhi seller yang menjual Vision Pro dengan kisaran harga Rp68 juta – Rp80 juta. Pastikan kamu mengecek legalitas, garansi, dan kondisi barang sebelum membeli.
FAQ Seputar Apple Vision Pro
Q: Apakah Apple Vision Pro sudah tersedia resmi di Indonesia?
A: Belum. Tapi kamu bisa beli dari luar negeri seperti Singapura atau reseller tepercaya.
Q: Apakah bisa di pakai untuk gaming?
A: Bisa, namun saat ini fokus utama Vision Pro adalah produktivitas dan hiburan sinematik.
Q: Berapa berat Apple Vision Pro?
A: Sekitar 600–650 gram tergantung konfigurasi dan headband.
Q: Apa saja aksesorinya?
A: Termasuk travel case, Light Seal, baterai eksternal, dan opsi lensa tambahan untuk pengguna kacamata.
Q: Apakah ada Apple Vision Pro versi murah?
A: Belum ada, namun rumor menyebut versi lebih terjangkau akan rilis 2026.
Kesimpulan
Kehadiran Apple Vision resmi masuk pasar Asia Tenggara menjadi tonggak penting bagi industri teknologi di wilayah ini. Meskipun harganya fantastis dan belum sepenuhnya cocok untuk gamer kasual, teknologi yang di tawarkan benar-benar futuristik. Dari segi spesifikasi, fitur AR/VR, hingga potensi produktivitas, Vision Pro berhasil memikat hati para pecinta inovasi digital. Dengan demikian, meski masih terbatas distribusinya, Vision Pro tetap menjadi salah satu gadget paling di nanti tahun 2025.